Kesehatan tidak tabu di bisniskan lagi, karena pelayanan kesehatan menurut Maslow adalah kebutuhan dasar manusia. Karena kebutuhan ini menintgkatkan pertumbuhan rata-rata 14% pertahun di Indonesia jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata hanya 5% pertahunnya.
Namun dari waktu kewaktu seiring dengan kebutuhan masyarakat Indonesia kepada klinik kesehatan. Mendorong klinik untuk meningkatkan kualitas dan dapat dipertanggungjawabkan akan pelayanannya. Termasuk dengan kebutuhan masyarakat terhadap BPJS Kesehatan untuk mendapatkan rekanan penyedia.
Perkembangan era digital menjadikan integrasi data yang rutin dan berkualitas menjadi suatu komponen penting dalam mewujudkan transformasi digital. Melansir dari Digital Transformation Office atau DTO Kemenkes, Presiden Joko Widodo menyampaikan.
“Bahwa data yang terintegrasi serta sistem pelayanan kesehatan yang lebih sederhana merupakan salah satu aspek yang harus terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk mencapai Indonesia Sehat.”
Perkembangan digital serta pandemi Covid-19 mendorong digitalisasi industri di Indonesia kuhusunya layanan kesehatan. Digitalisasi dapat membantu dan mendorong pelayanan kesehatan menjadi lebih efektif dan efisien. Tentu dengan harapan kedepannya sektor kesehatan dapat diimplementasikan dengan cepat.
Smart Sistem dari MEDISIN bisa menjadi solusi manajemen bisnis klinik. Medisin adalah salah satu produk PT Sintesa Inti Prestasi (SINTASI). Sejak 2018 sintasi berfokus mengembangkan software untuk membantu manajeman klinik melalui sistem yang terintegritas. Mengelola pelayanan, laporan, marketing serta pengendalian stok obat akan lebih mudah mengunakan software berbasis web dan aplikasi.
Selain itu smart sistem Medisin mudah diakses dengan berbagai platfrom, mengontrol jalannya klinik kinihanya menggunakan smartphone. Semua distribusi bisnis kini terkontrol di gengangman.
Lalu, kenapa Harus Medisin
Bukan hanya itu medisin dirancang intuitif. Platfrom medisin dilengkapi dengan paduan yang jelas untuk menginput transaksi keluar atau masuk data. Serta mudahnya hanya dilakukan dengan proses klik.
Tentu saja untuk pelayanan yang optimal sistem medisin telah terhubung dengan aplikasi pihak ke-3 (seperti antrian online BPJS dan Pcare BPJS).
One thought on “Optimalkan Pelayanan Pasien Dengan Digitalisasi Manajemen Bisnis Klinik”